SELEMBAR LIMA PULUH RIBU RUPIAH - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Minggu, 25 November 2012

SELEMBAR LIMA PULUH RIBU RUPIAH




                Ini adalah kejadian nyata, bukan rekaan. Sebuah peristiwa yang membuat hati kecilku menangis.
                Hari Minggu usai mengikuti acara pelatihan nulis traveler dengan Gol A Gong, aku mampir ke rumah sepupu di wilayah pecinan, Semarang. Dari sini lah asal cerita yang aku tulis dan ingin kubagikan pada semua pembaca.
                Saat itu aku duduk di teras kediaman bulik Yati. Kami berempat, sedang mendengarkan cerita yang cukup menyentuh dari mulut seorang sepupu kami.
                “Dia ngomong sendiri?” sela seorang saudaraku. Ia tak sabar mendengar sepupu kami yang asyik bercerita.
                “Iya! Mbak Elly cerita kalau pipinya ditempel selembar  ‘saxxxxpas’ agar aktingnya berhasil.  Ia berucap, Ya Allah, yang aku tempel di pipi ini memang suatu kebohongan. Aku pun tak ingin sakit gigi beneran. Tapi, aku sangat butuh uang Rp. 50.000,00 untuk berbagai kebutuhan, juga untuk mengisi amplop sumbangan.  Saat kejadian ini kan bulan haji, banyak sekali tetangganya yang punya hajat,”
                Nah, berangkat lah mbak Elly ini menemui  orang yang akan dimintai bantuan berupa pinjaman uang.  Melihat kondisi orang yang datang ingin pinjam uang sedang sakit gigi, tentu saja selembar uang Rp. 50.000,00 itu berpindah tangan kepada mbak Elly.  Berlalulah kakak sepupu kami ini dengan penuh syukur karena telah memperoleh pinjaman .
                “Coba bayangkan, kasihan kan, hanya lima puluh ribu saja, mbak Elly sampai pinjam dengan akting sakit gigi?!”
                Kami yang mendengarnya terdiam sembari aku yakin, dalam hati pasti merasa sedih.  Kakak sepupu kami ini memang kurang beruntung. Meski sesekali kami juga membantu, tak mungkin setiap kebutuhannya bisa kami penuhi.
                Sepulang dari rumah saudara, aku ceritakan hal ini pada suami.  Usai cerita, kami mulai mengambil wudlu karena adzan Maghrib telah berkumandang dari masjid dekat rumah.
                 Hari ini aku memang tidak menyiapkan masakan untuk makan malam. Biasanya, sesekali pada Minggu malam, kami akan membeli masakan jadi di luar rumah.  Selembar uang lima puluh ribu sudah dikeluarkan dari dompet suami dan diberikan pada putra sulung kami.  Suami bertanya ingin makan apa, yang tentunya memperolah jawaban berbeda. Masing-masing punya selera tak sama malam ini. Tarik ulur ini malah membuat aku seketika terdiam dan mengingat cerita sepupuku.
                Aku langsung mengambil uang lima puluh ribu dari tangan anakku.
                “Napa sih bu?” tanya si sulung bingung dengan sikapku.
                Aku pun menjelaskan,”Tadi kan ibu baru cerita kisah tentang bude kamu.  Dengan uang selembar ini, bude mesti meminjam uang untuk beli beras, lauk dan sayur sampai mengisi amplop untuk sumbangan hajat mantu.  Bayangkan, masa kita mau beli makan malam dengan uang ini untuk sekali makan, padahal saudara kita ada yang kesusahan?”
                “Yaaa, nggak jadi makan sate kambing nih,” celetuk si bungsu.
                “Nggak usah dulu ya, ibu masakin telur dikasih tahu dan onclang aja. Mau kan?”
                Alhamdulillah, putra kami setuju. Dan, lauk sederhana ini memang salah satu favorit mereka.
                “Uang ini besok ibu berikan untuk bude Elly, biar bisa dijadikan modal jualan lagi. Setuju kan?”
                Tentu saja usulku ini disetujui anak-anak dan suami.  Selama ini bude Elly memang sering membantu keluargaku ketika kami punya hajat. Meski ia tak mau diberi sejumlah uang, karena menurutnya wajar sebagai saudara saling membantu dalam bentuk apapun. Dan kebetulan yang ia mampu sumbangkan adalah tenaga. Tapi, kami pun memberikan uang itu bukan untuk membayar tenaganya. Melainkan karena ingin berbagi sedikit kelebihan rezeki untuk saudara kami.
                Dari kisah kakak sepupuku ini, aku jadi ingat begitu mudahnya aku membelanjakan uang untuk keperluan sederhana tanpa memikirkan kondisi orang lain, bisa saudara, tetangga, atau teman yang  tak mampu meski sekedar membeli beras seliter atau lauk sederhana seperti tempe selonjor.  Sebuah peristiwa yang mampu menampar kesadaranku agar lebih menghargai nilai selembar lima puluh ribu rupiah, bukan sekedar nominal uang.  Melainkan nilai manfaat yang mungkin berbeda bagi saudara, tetangga, dan teman yang masih kurang beruntung penghidupannya.

9 komentar:

  1. bener banget mba Wati... qta yg lbh beruntung emang mesti banyak2 bersyukur

    BalasHapus
  2. Iya, dan mengajarkan pada anak2 bahwa nilai uang itu tergantung dari cara memanfaatkannya, bukan hanya nominal saja. Makasih ya udah mampir :)

    BalasHapus
  3. Tulisannya cetaaarrr, aku merasa 'tersentil' juga. Belanja tanpa inget kalau uang segitu mungkin sangat berarti buat orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haduuh, kayak Syahrini aja, hehe.... iya, aku juga tersentil, makanya aku share cerita ini. Bukankah banyak sekali orang tak beruntung di sekeliling kita?
      makasih ya udah ninggalin jejak :)

      Hapus
  4. Halo, saya Mrs.Pat Rodriguez, pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan pinjaman kesempatan seumur hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi hutang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan konsolidasi pinjaman atau hipotek? mencari lebih banyak karena kami di sini untuk membuat masalah keuangan Anda semua hal dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit yang buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi dalam bisnis di tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami menyediakan bantuan yang dapat diandalkan dan Penerima dan akan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: patrodriguezloanfirm@gmail.com

    BalasHapus
  5. Halo, saya Mrs.Pat Rodriguez, pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan pinjaman kesempatan seumur hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi hutang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan konsolidasi pinjaman atau hipotek? mencari lebih banyak karena kami di sini untuk membuat masalah keuangan Anda semua hal dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit yang buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi dalam bisnis di tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami menyediakan bantuan yang dapat diandalkan dan Penerima dan akan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: patrodriguezloanfirm@gmail.com

    BalasHapus
  6. Becareful di sini. Tak seorang pun dapat membantu Anda di sini atau bahkan menunjukkan bagaimana Anda bisa mendapatkan bantuan keuangan. Jawaban dari pemberi pinjaman pinjaman pertanyaan Anda, Anda harus mengabaikan, karena mereka adalah penipuan... nyata penipuan... aku adalah korban yang saya robek ribuan dolar... baik terima kasih Tuhan untuk seorang suster Kristen yang merujuk saya ke sebuah organisasi pinjaman yang dibentuk oleh beberapa wanita Kristen. Hal ini disebut Mrs.Pat Rodriguez pinjaman perusahaan. patrodriguezloanfirm@Gmail.com mereka membuat hidup saya yang berharga dan memberikan makna. Ketika saudara memberiku kontak mereka, saya menghubungi mereka. Kemudian saya diminta untuk pinjaman dengan semua bukti-bukti yang diperlukan untuk membuktikan bahwa saya benar-benar diperlukan pinjaman, mereka disetujui pinjaman sebesar $60,000.00 USD dan dalam 48 jam setelah pertemuan sampai dengan persyaratan yang diperlukan, pinjaman saya disimpan dalam rekening bank saya tanpa agunan. Meskipun saya sangat gugup dengan organisasi pinjaman pada awalnya karena pengalaman buruk sebelumnya, terutama ketika masalah saya menetap biaya transfer muncul, aku berpegang pada iman saya karena kenyataan bahwa saya relatif merujuk saya, mendapat dibersihkan, dan seperti Allah harus memilikinya, sedikit tidak aku tahu bahwa kekurangan keuangan saya telah datang ke sebuah akhir berhenti. Jika tidak untuk rujukan yang cepat dari seorang suster Kristen ke sumber yang asli, saya akan memiliki menyesal hidupku total, karena pada saat itu dalam waktu saya hanya bercerai ayah dari anak saya, dan anak saya (Kennett) dihadapkan dengan situasi yang hidup dan mati. Saya dihadapkan dengan tagihan rumah sakit dan saya juga menghadapi penyitaan di apartemenku. Rincian organisasi Tuhan-dikirim ini tidak akan mengungkapkan untuk saat ini karena takut peniruan (karena telah ditemukan bahwa beberapa orang yang tidak benar-benar membutuhkan bantuan keuangan, tetapi mereka hanya ingin untuk mengumpulkan uang dari organisasi asli pinjaman ini). Dan karena alasan ini mereka don, t memberikan pinjaman bagaimanapun. Anda harus dapat meyakinkan mereka sangat baik, dan menyediakan bukti-bukti yang baik untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar membutuhkan pinjaman sebelum mereka dapat menyetujui untuk Anda. Biaya mereka sangat terjangkau dan dapat diandalkan dibandingkan dengan banyak luar sana, suku bunga mereka adalah hanya 2%, sedikit dokumentasi, dan memeriksa kredit kecil. Seperti sudah saya katakan sebelumnya, untuk alasan keamanan saya hanya dapat memberikan alamat email mereka. Merangkul inisiatif baru ini.Merasa bebas untuk menghubungi mereka melalui Email (patrodriguezloanfirm@gmail.com) mereka petugas pinjaman/rep Mrs.Pat Rodriguez akan hadir untuk Anda dan Anda akan bebas dari penipuan dan beban keuangan.

    BalasHapus
  7. Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com alexandraestherfastservice@cash4u.com
    atau Anda mengunjungi situs web mereka: globalfastservice.org
    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    BalasHapus

  8. Halo, semua tolong berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di sini, begitu banyak lender pinjaman di sini adalah semua scammers dan mereka hanya di sini untuk scam Anda dari uang Anda, saya mengajukan pinjaman sekitar 200 juta dan saya diminta untuk membayar beberapa biaya dan saya dibayar, mereka meminta lagi dan lagi, saya membayar hampir 9 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman, terjadi ditunjukan kepada saya sekitar 5 kali dari perusahaan pinjaman yang berbeda, saya Ingin saya akan bertemu orang yang tepat tetapi saya tidak.

    Allah menjadi Kejayaan saya bertemu seorang teman yang baru saja diterapkan pada pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa stres, jadi dia memperkenalkan saya ke Ibu Tracy Morgan, saya diterapkan untuk 300 juta, saya pikir itu adalah lelucon dan penipuan, tetapi saya punya pinjaman saya dalam waktu kurang dari 24 jam hanya dalam 2% tanpa agunan. saya sangat senang karena saya adalah menyelamatkan dari mendapatkan miskin.

    jadi saya saran semua orang di sini membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Dewi dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman Anda. id emailnya tracymorganloanfirm@gmail.com
    Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan info lebih lanjut dan bantuan pada widayatarmuji@gmail.com

    BalasHapus